Move On versi INFJ

Hey, fellas!

Putus cinta, bercerai, atau merelakan seseorang yang pernah kita cintai bersama orang lain, bukan hal yang menyenangkan, ya?

Apalagi, dengan Se inferior yang dimiliki, INFJ selalu melarikan diri dari masalah dengan melakukan aktifitas duniawi; melampiaskannya pada makanan, traveling, menonton film, melakukan hal - hal yang ekstrim, bahkan bisa terjerumus ke dalam dunia gelap seperti narkoba. Pelarian ini sebenarnya sangat berbahaya jika tak terkontrol, apalagi jika INFJ masih dalam masa remaja yang masih mencari jati diri. 

Aktifitas pelampiasan itu bisa terjadi dalam waktu yang lama, apalagi jika orang lain tak kunjung hadir dalam hidupmu sebagai pengganti masa lalumu, atau hidupmu yang monoton dengan rutinitas yang itu - itu saja. Cukup sulit rasanya untuk move on jika keadaannya seperti itu. 

Photo by Valerie Blanchett on Unsplash

Satu - satunya yang bisa membuat dirimu move on adalah mengubah paradigma/ pola pikir bahwa kamu berharga. Ya, dirimu berharga, setidaknya bagi dirimu sendiri, bahkan bisa jadi untuk orang di sekitarmu. Berlarut - larut dalam kesedihan hanya menjadikanmu lemah dan sayu, yang menggerogoti potensi dan kebahagiaan pada dirimu.

Ubah suasana kamar, rapikan pakaian di lemari, belajar sesuatu yang baru yang kamu sukai, bertemu dengan orang - orang baru, sibukkan dirimu dengan hal - hal yang positif, ceritakan pengalaman pahitmu pada seseorang yang kamu percaya, maka kamu perlahan akan bangkit dari keterpurukan masa lalu.

Namun, ketahuilah, meskipun INFJ sudah move on, hatimu tetaplah masih sama kepada orang yang 'pernah' kamu cintai. Hanya saja kamu mengubur kenangan itu dalam sebuah wadah kaca, yang bisa kamu lihat kapanpun dan dimanapun. Jadi, kamu takkan pernah bisa lupa dengannya, meskipun sudah bertahun - tahun lamanya. Sama seperti memaafkan kesalahan seseorang, bisa memaafkan tetapi takkan pernah lupa akan kesalahannya.

INFJ memang sangat sulit untuk melupakan hal yang berkesan sangat baik baginya, atau hal yang menyakitkan baginya. Ini adalah trauma terbesar yang dimiliki INFJ dalam hidup; berkaitan dengan orang yang menyakitimu atau berkesan dalam hidupmu.

Dan fakta terpahit yang harus kamu terima adalah... Jika kamu pernah jatuh cinta dengan beberapa orang dalam waktu yang berlainan di hidupmu, ketahuilah, bahwa kamu tak akan bisa melupakan mereka. Kamu tetap menjalani hari seperti biasa, tetapi pikiranmu tentang mereka akan muncul seperti musim, yang datang beberapa kali dalam setahun. Pikiranmu akan sibuk menggali kenangan/ perasaan lama yang pernah terjadi, sekalipun kamu sudah menikah dengan orang lain.

Mengapa hal tersebut terjadi? Sebab tak ada hal yang membuatmu ilfeel/ benci pada mereka. Atau rasa penasaranmu pada mereka yang belum terpecahkan, karena dia terlalu tertutup atau misterius atau tak bisa kamu tebak pola pikirnya (misalnya). Atau kenangan yang kalian miliki terlalu indah untuk dilupakan. Atau kalian berpisah bukan karena toxic relationship, tetapi karena suatu obstacle yang tak mengubah perasaan kalian sedikitpun.

INFJ bisa merahasiakan semua pikirannya ini rapat dari pasangan sah, sebab kamu bisa mengontrol diri untuk tidak kepo dengan kabar masa lalumu. Selain menjaga kepercayaan pasangan sah, kamu juga gengsi untuk menanyakan kabar masa lalumu terlebih dulu. Hanya saja, pikiranmu tentangnya seringkali mengganggu di sela kegiatan harianmu. Bagaimana tidak, pikiranmu selalu 'ramai' kecuali saat tidur, sebab hidupmu berpusat pada pikiranmu, dan masalalumu adalah salah satu hal yang memenuhi lalu lintas di pikiran 'sibukmu'.

Lalu, bagaimana jika INFJ move on dari sebuah hubungan masa lalu yang toxic? Well, kamu akan sangat sakit hati dengan mantanmu, seperti yang saya katakan sebelumnya, kamu takkan bisa melupakan kesalahannya walaupun sudah memaafkannya. Terlebih dia adalah orang yang pernah menjadi bagian terindah dalam hidupmu. 

Serba salah, bukan? Meninggalkan hubungan toxic, menyebabkan kamu diliputi rasa sakit yang teramat sangat. Meninggalkannya tanpa rasa ilfeel, membuatmu mengingat kenangan indah bersamanya seumur hidup. Memang, INFJ ini berbahaya sekali jika jatuh cinta pada seseorang. Lagipula, jatuh cinta tak bisa memilih, bukan? 

Jadi... Jika kamu dalam masa move on dari seseorang, kuatkan dirimu ya. Bertahanlah. Dengan siapapun kamu di masa depan nanti, cintai dia sepenuh hati ya.

Terimakasih sudah mengunjungi Personagram. Jangan lupa kunjungi Personagram di Instagram ya (@personagram.id dan @fellowinfj)! Ciao!

Comments

Popular Posts